Selasa, 02 April 2013

Orang Pendek Lebih Panjang Umur?

Seberapa sehat  tubuh, sampai sekarang mungkin masih dinilai dari ukuran tinggi badan. Mereka yang berpostur tinggi dianggap lebih super, karena asupan gizi berlimpah, dan pertumbuhan tulang yang baik. 

Namun, studi terbaru justru mengungkap hal sebaliknya. Semakin lamban pertumbuhan tubuh pada usia anak-anak, diperkirakan umurnya semakin panjang saat usia dewasa hingga tua nanti. 

Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian panjang yang dilakukan para ilmuwan dari Glasgow University, Skotlandia. Mereka melakukan studinya dengan menggunakan media ikan stickleback.

Pada ikan yang tumbuh lebih cepat, dalam artian lebih cepat panjang, jaringan di dalam tubuhnya lebih cepat rusak. Ini yang mengakibatkan usia mereka menjadi lebih singkat. 

Sementara itu, ikan yang tumbuh lambat dinyatakan memiliki hidup 30 persen lebih lama, yakni 1000 hari. Sebaliknya, ikan yang tumbuh cepat, usianya berkurang sekitar 15 persen.

Profesor Neil Metcalfe, salah seorang peneliti mengatakan, "Hasil dari penelitian ini sangat mencolok. Terlihat jika tubuh yang tumbuh lebih cepat memiliki kerusakan jaringan tubuh yang lebih banyak, dibanding dengan tubuh yang tumbuh lambat."

Ia menambahkan jika temuan ini juga berlaku untuk spesies lain, termasuk manusia, karena proses pertumbuhan jaringan dan proses penuaan pada hewan serta manusia tidak jauh berbeda. 

"Pertumbuhan yang lebih cepat pada usia anak-anak dikaitkan dengan risiko kerusakan jaringan yang besar, dan berdampak pada penyakit di kemudian hari," paparnya seperti dikutip Daily Mail.  
Untuk memperpanjang umur, tentu saja Anda juga harus menjalankan gaya hidup sehat, termasuk pola makan dan olahraga teratur. (art)

 http://life.viva.co.id

Minuman Ini Dapat Memanjangkan Umur Manusia

Taukah kamu jika saat ini sudah ada obat yang bisa membuat manusia hidup hingga 150 tahun.

Peneliti baru baru ini menemukan obat yang bisa membuat manusia menjadi panjang umur dan melawan penuaan sehinga manusia selalu sehat.

Obat ini adalah versi sintesis resveratrol yang bisa ditemukan dalam red wine. Resveratrol dipercaya para ilmuan bisa memberikan efek anti penuaan pada manusia dan bisa mengobati beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, serangan jantung dan diabetes.

“Akhirnya, obat ini bisa mengobati satu penyakit. Namun tak seperti obat yang ada saat ini, obat ini bisa mencegah 20 penyakit lainnya. Efeknya, obat ini bisa memperlambat penuaan,” ungkap Profesor David Sinclair, seperti dilansir oleh Daily Mail (10/03).

Resveratrol dalam bekerja meningkatkan aktivitas protein bernama SIRT1 yang membuat manusia menjadi awet muda dan dapat menyebuhkan beberapa penyakit. Nah protein SIRT1 biasanya terbentuk ketika manusia melakukan olahraga dan pembatasan kalori namun protein ini juga bisa diaktifkan dengan pemicu alami, yaitu resveratrol yang terdapat dalam wine merah.

Sinclair berharap suatu saat obat ini bisa digunakan sebagai obat pencegahan untuk beberapa jenis penyakit berbahaya.

Penelitian masih dilanjutkan untuk melihat manfaat obat ini pada orang yang sehat. Penemuan menunjukkan bahwa obat ini bisa memperlambat penuaan. Beberapa partisipan bisa hidup hingga 150 tahun, namun target tersebut belum bisa dipastikan hingga adanya penelitian lebih lanjut.

 http://www.zvelite.com

Ada Kehidupan Di Titik Terdalam Di Lautan

Satu tim ilmuwan internasional mengatakan ada kehidupan di Mariana Trench, yang dikenal sebagai titik terdalam di samudera.

Para pakar menemukan di Mariana Trench, yang terletak 11 kilometer di bawah dasar Samudera Pasifik, ada organisma mikroskopik.

"Titik terdalam di lautan jelas bukan zona mati," kata Dr Robert Turnewitsch, salah satu anggota tim ilmuwan.

"Mikroba-mikroba ini bernafas seperti kita. Dan konsumsi oksigen ini sebagai salah satu indikasi tidak langsung adanya kegiatan di komunitas mereka," tambahnya.

Dalam tulisan ilmiah yang mereka muat di jurnal Nature Geoscince, para ahli ini mengatakan mikroba primitif bersel tunggal ini sepertinya lebih aktif dari mikroba yang berada di perairan yang lebih dangkal.
Para peneliti mengatakan organisme ini mendapatkan makanan dari tanaman dan binatang-binatang lain yang tenggelam dari permukaan laut.

Tadinya diperkirakan palung di dasar samudera ini tidak mendukung kehidupan karena kondisi lingkungan di sana dinilai terlalu ekstrem.

Namun penelitian ini menunjukkan ada mahluk hidup yang bisa bertahan dalam suhu nyaris beku, gelap gulita, dan dalam tekanan yang luar biasa besar.

http://www.bbc.co.uk/indonesia

Laut Es Antartika Meluas Karena Perubahan Iklim

Perubahan iklim menyebabkan meluasnya laut es Antartika, menurut penelitian ilmiah dalam jurnal Nature Geoscience.

Gejala alam ini diperkirakan akibat melelehnya bongkahan es di bawah Antartika

Melelehnya air ini dalam kepadatan rendah sehingga menumpuk di lapisan atas lautan.

Permukaan laut ini kemudian membeku secara lebih mudah selama musim gugur dan dingin.

Para pakar iklim mengamati bahwa laut es Antartika ini menunjukkan perluasan kecil namun cukup signikan sekitar 1,9% dalam satu dekade sejak 1985.

Para peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute (KNMI) mengatakan gejala ini diperkirakan akan terus terjadi di kemudian hari.

Mereka mencoba untuk melakukan reka ulang perubahan itu melalui komputer.

Lautan es meluas selama musim gugur dan dingin di belahan bumi selatan karena melelehnya air ini.
"Lautan es di seputar Antartika meningkat walaupun adanya pemanasan global," kata salah seorang peneliti Richard Bintanja dari KNMI.

"Ini akibat melelehnya lapisan es dari bawah," katanya kepada kantor berita Reuters.

Penelitian di Nature Geoscience juga menyebutkan lapisan air dingin yang meleleh ini dapat membatasi jumlah air yang diserap dari lautan dan jatuh sebagai salju di Antartika.

http://www.bbc.co.uk/indonesia

Jus Kulit Buah Manggis untuk Mengobati Kanker

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit berat yang rentan merenggut nyawa manusia. Banyak orang merasa cemas dan khawatir ketika dirinya atau keluarganya ada yang terkena penyakit ganas ini.

Divonis menderita penyakit kanker oleh dokter, seolah dunia akan segera runtuh. Orang yang menderita penyakit kanker, apalagi kanker ganas, selalu diliputi oleh rasa was-was dan membayangkan kematian akan segera menjemputnya.

Benarkah kanker bisa disembuhkan? Dengan cara apa kanker disembuhkan, dan adakah obat yang harganya murah namun efektif untuk menyembuhkan penyakit sangat ganas ini?

Penyakit Kanker

Kanker ialah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian utama, khususnya di negara-negara berkembang. Mayoritas penyakit kanker berpotensi merenggut nyawa seseorang. Namun, bukan berarti kanker tak bisa disembuhkan.

Diagnosis dini terhadap kemunculan penyakit kanker akan banyak membantu seseorang untuk bisa mengatasinya. Data mencatat bahwa sebanyak 25% kematian di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara berkembang, disebabkan oleh penyakit kanker.

Sebanyak 33% (paling banyak) pria dewasa di AS menderita kanker prostat, penderita kanker paru-paru sebanyak 13%, kanker kolon dan rektum sekitar 10%, dan kanker kandung kemih sebanyak 7%.

Sedangkan untuk perempuan dewasa di AS, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita (32%), kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum (11%), dan kanker endometrium (6%).

Di Indonesia sendiri, penyakit kanker merupakan penyebab kematian terbesar ketiga setelah penyakit jantung. Ada banyak sekali penyebab yang memungkinkan seseorang akhirnya menderita kanker, seperti pola hidup yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan kurangnya berolahraga. Makanya, bagi Anda yang tidak ingin terserang penyakit mematikan ini sebaiknya melakukan pencegahan sejak dini.

Gejala Kanker

Selain mengetahui jenis-jenis kanker, ada baiknya bila Anda mengetahui lebih banyak tentang gejala-gejala apa saja yang diakibatkan oleh penyakit kanker. Pada dasarnya, gejala penyakit kanker sangat tergantung dari lokasi dan jenis kanker yang bersangkutan.

Misalnya, gejala dari kanker usus besar ditandai oleh seringnya mengalami diare, keluar darah ketika buang air besar (BAB), dan sembelit. Atau kanker paru-paru yang diindikasikan oleh sesak nafas, sering nyeri dada, dan batuk-batuk yang sulit diobati.

Namun, pada beberapa jenis kanker tertentu terkadang tidak menunjukkan gejala yang kasat mata. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami gejala yang tidak wajar sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Benarkah Kulit Buah Manggis Berkhasiat untuk Penderita Kanker?

Sebagaimana diketahui bahwa kulit buah Manggis mengandung berbagai manfaat dan khasiat untuk kesehatan manusia. Kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis bisa meredam bahkan membunuh agresifitas sel kanker yang menggerogoti tubuh Anda.

Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kulit buah Manggis memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatasi sel kanker dan virus. Berikut ialah beberapa hasil penelitian yang menunjukkan keberhasilan kandungan kulit Manggis dalam mematikan sel kanker.

Penelitian Dr Agung Endro Nugroho, MSi, yang berhasil menyimpulkan bahwa dalam Manggis setidaknya terkandung sebanyak 50 senyawa xanthone, salah satunya seperti alfa-mangostin, gamma-mangostin dan juga garsinon-E yang dikenal memiliki efek farmakologis. Derivasi xanthone tersebut terbukti mampu dalam meredam kanker.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang bernama Yukihiro Akao, mengungkapkan bahwa alfa-mangostin yang terkandung dalam Manggis bisa mengendalikan sel kanker dengan mekanisme yang disebut dengan apoptosis atau bunuh diri.

Tidak hanya itu, alfa-mangostin juga sangat berperan dalam mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untukk melawan sel kanker. Dengan banyaknya manfaat kulit buah Manggis, sudah sepantasnya jika Anda mulai saat ini sudah menggunakan buah Manggis sebagai solusi pengobatan alternatif untuk penyakit apapun yang diderita seperti kanker.

http://www.deherba.com/

Senin, 01 April 2013

Ternyata Wanita Suka Mata-matai Mantan Pacar Lewat Facebook

Facebook tidak hanya memudahkan orang bersosialisasi di dunia maya, tapi juga mendorong wanita 'membuntuti' mantan kekasih mereka. Hal ini pun dibuktikan dengan sebuah penelitian terbaru dari Inggris.

Seperti yang dikutip dari Times of India, sebuah penelitian menemukan bahwa belakangan ini para wanita sulit melupakan kisah asmaranya yang sudah berakhir karena Facebook. Situs tersebut menjadi sarana yang sempurna bagi wanita untuk bisa mencari tahu kehidupan sang mantan kekasih.

Menurut penelitian pertama di Inggris mengenai 'cyber-stalking', terdapat sekitar 35 persen pria menjadi korban dan hampir semua kasus penguntitan ini dilakukan oleh wanita. Menurut para ahli, membuntuti kekasih lewat situs, sama menyenangkannya dengan berjudi online.

Dr Emma Short, seorang psikolog dari University of Bedfordshire, yang melakukan penelitian tentang 'Network for Surviving Stalking', mendapat ratusan respon online. Respon tersebut mengungkapkan bahwa wanita seringkali meninggalkan pesan yang tidak sopan di halaman Facebook mantannya. Tidak hanya itu, para wanita juga memiliki akun Facebook palsu untuk bisa berkomunikasi dengan mantan mereka.

"Facebook buat menguntit lebih bisa diterima dan menghilangkan aspek ketakutan fisik. Wanita tidak mampu mengalahkan pria secara fisik, oleh karena itu mereka memilih untuk mengintimidasi mereka melalui Facebook, "tutup Emma.

http://www.gamexeon.com/