Senin, 01 April 2013

Ternyata Wanita-lah yang Suka Mencuri Pandang

Sebuah penelitian mengungkapkan ternyata, wanita--bukan pria--yang suka mencuri pandang. Sedangkan pria, menurut para ilmuwan dari Bristol University, akan berfokus pada wajah calon pasangan potensial.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah para ilmuwan menanyai para relawan untuk diperiksa kemampuan melihat berbagai objek yang berbeda, termasuk dokumentasi alam, klasik dan lukisan surealis, maupun gambaran pasangan dari film.

Adegan paling akhir dari film Love Actually yang dibintangi oleh Hugh Grant dan Martine McCutcheon, termasuk bahan riset ini. Adegan itu menggambarkan pasangan Grant-McCutcheon tampil dalam panggung sekolah bersama. Grant berperan sebagai perdana menteri yang jatuh cinta pada seorang asistennya dan berciuman di atas panggung pada akhir sebuah drama Natal.

Adegan lain yang diriset adalah film klasik 1961, Breakfast at Tiffany's, yakni ketika Audrey Hepburn yang berperan sebagai Holly Golightly bergumul di bawah lampu meja dengan pemilik rumah Paul Varjak, diperankan oleh George Peppard. Para ilmuwan menemukan bahwa wanita tidak tertarik melihat Grant atau Peppard tetapi mereka lebih fokus pada McCutcheon dan Hepburn.

Para relawan itu menghabiskan 69 persen waktunya untuk melihat gambar para aktris tersebut dan untuk para aktor hanya 39 persen saja. Menurut para imuwan, mata para relawan wanita memperhatikan seluruh gambar, sedangkan para relawan pria berkonsentrasi pada wajah saja.

Menurut mahasiswa PhD di bidang ilmu komputer, Felix Mercer Mos, temuan ini adalah kontra-intuitif dari perspektif seksual jika Anda berpikir mengenai keinginan. Namun, hasil temuan ini tidak mengejutkan jika Anda melihatnya dari terminologi kompetisi seksual. Ia menambahkan, para wanita kemungkinan mengecek seksualitas rival mereka dan membandingkannya dengan diri sendiri.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa wanita cenderung menghindari melihat langsung ke mata orang di dalam gambar, pria maupun wanita, dan hanya mengarahkan pandangan mereka sedikit ke bawah mata, hidung atau mulut, saat melihat wajah.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE ini juga menemukan bahwa semakin besar perbedaan kedua gender ini dalam melihat gambar-gambar, semakin mereka cenderung untuk memberikan reaksi yang berbeda secara emosial.

http://www.tempo.co