Kecantikan mungkin hanya soal penampilan luar, namun mitos tersebar bahwasannya kecantikan dapat menhalangi Anda dalam mendapatkan pekerjaan.
Menurut
sebuah penelitian di dua universitas di Israel, wajah cantik seorang
perempuan justru bisa merugikan dirinya sendiri saat tengah mencari
pekerjaan.
Para
peneliti berkesimpulan bahwa perempuan cantik sering mendapatkan
perlakuan berbeda alias diskriminasi. Tetapi bukan karena perusahaan
berpendapat perempuan berwajah cantik berarti bodoh.
Seperti dilansir Yahoo.com,
Minggu (22/04/2012), wanita cantik mengalami kegagalan saat wawancara
kerja karena para wanita di departemen sumber daya manusia (HRD) merasa
terancam dengan kecantikan mereka.
Di Eropa
dan Israel, seperti juga di banyak negara lain, adalah lumrah untuk
menaruh foto wajah di resume. Karena itu, metodologi penelitian ini
melibatkan pria dan wanita yang mengirim resume ke 2.656 perusahaan.
Beberapa mencantumkan foto dan beberapa tidak melakukan hal tersebut.
Sebanyak 93 persen wakil departemen SDM yang menentukan apakah seseorang bisa ikut wawancara berjenis kelamin perempuan.
Pria
tampan dua kali lebih sering dipanggil wawancara ketimbang pria biasa
(atau yang tidak menyertakan foto). Tetapi hal itu tidak berlaku bagi
wanita cantik. Perempuan yang tak menyertakan foto justru lebih sering
dipanggil wawancara ketimbang yang cantik atau berwajah biasa.
Tetapi
para peneliti tidak menyebutkan alasan perbedaan ini. Mungkin saja
perempuan yang tidak menyertakan foto dianggap lebih profesional.
Meski
perempuan cantik lebih sulit menerima panggilan wawancara, penelitian
menunjukkan, ketika sudah diterima perusahaan, mereka memiliki gaji yang
lebih tinggi. Bahkan jenjang kariernya naik lebih cepat dibandingkan
yang berwajah rata-rata.
Jika
Anda seorang perempuan cantik dan mendapatkan kesempatan wawancara untuk
pekerjaan impian Anda, mengenakan kacamata ternyata bisa membantu
menampilkan kesan yang lebih baik.
http://kabartop.com/penelitian-perempuan-cantik-sulit-dapat-pekerjaan
0 komentar:
Posting Komentar